Kemampuan mendongeng bukan sekadar kemampuan berkata-kata saja, tetapi kepiawaian bercerita dengan menampilkan gestur tubuh, mimik muka, intonasi suara, dan menyampaikan pesan secara menyenangkan.
Ada lho profesi yang sangat penting memiliki kemampuan mendongeng, tak perlu selalu mengandalkan jasa pendongeng saja, setidaknya inilah 6 profesi yang perlu sekali belajar mendongeng, apa saja itu??
#1. Guru
Guru merupakan salah satu profesi yang penting bahkan hampir wajib memiliki kemampuan mendongeng. Mengapa demikian?
Keefektifan tersampaikannya pesan akan lebih tinggi daripada guru yang tak memiliki kelihaian mendongeng. Cobalah ingat-ingat guru terbaik di sekolah, mungkin yang akan menjadi nominasi adalah guru yang ekspresif, suka bercerita dengan menampilkan gestur tubuh yang menarik, atau intonasi suaranya jelas lantang serta baik dalam menyampaikan materi hingga mudah dipahami.
Tak hanya guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, guru Matematika sekalipun ada yang pandai mendongeng, dan ini menjadikan materi yang disampaikan menjadi lebih mudah dipahami.
Misalnya dongeng tentang bagaimana ditemukannya angka 0 oleh Al Khawarizmi, dongeng ditemukannya rumus pythagoras dalam menghitung sisi segitiga, dongeng Pithecantropus Erectus yang disinyalir sebagai manusia kera pertama, dongeng bagaimana ditemukannya hukum Gravitasi oleh Newton, atau dongeng teriakan Eureka! dari Archimedes.
Bagaimana dengan guru bahasa? Tentu saja bisa juga dengan kemampuan mendongeng, buatlah kisah di depan kelas … minta anak-anak mempraktikkan dialog seolah-olah mereka sedang berada di pasar dengan menggunakan bahasa asing yang sedang dipelajari. Ajarkan intonasi cara menyebutkan bahasa tersebut dengan baik, bukankah ini juga salah satu teknik mendongeng?
Bahkan ada aplikasi belajar bahasa Inggris untuk anak-anak yang menggunakan metode bercerita, dan terbukti meningkatkan kemampuan belajar anak menjadi berlipat-lipat menguasainya dengan lebih cepat.
#2. Penceramah
Menjadi penceramah atau pengkhotbah sudahlah pasti diperlukan skill mendongeng. Bayangkan kalau penceramah menyampaikan pesan-pesan agama tanpa ada intonasi suara, tanpa ada ekspresi wajah, tanpa ada gestur tubuh, sudahlah pasti membuat tidur semua jamaahnya, atau bahkan takkan mendapat undangan lagi karena dirasa tak mampu menarik atensi jamaah.
Perhatikanlah bahwa hampir semua penceramah terkenal memiliki skill mendongeng yang luar biasa, intonasi suaranya, ekspresi wajahnya, gestur tubuhnya, kata-kata yang diucapkannya.
#3. Psikolog
Mengapa seorang psikolog perlu belajar mendongeng? Tentu akan berbeda jauh hasilnya … antara psikolog yang mampu menggali sisi emosional kliennya, dengan yang datar memperlakukan pasien layaknya kertas berisi angka-angka tes psikologi semata.
Kemampuan mendongeng bisa meningkatkan skill seorang psikolog dalam memancing cerita klien, memudahkan psikolog beradaptasi dengan klien macam apapun.
#4. Konten Kreator
Konten kreator yang terkenal dan populer saat ini kebanyakan merupakan story teller yang baik. Mereka bisa mengemas kisah apapun menjadi konten menarik karena pembawaannya, gestur tubuh, intonasi, dan cara penyampaian cerita yang baik.
#5. Pebisnis
Buat apa sih pebisnis belajar mendongeng? Wah keliru besar kalau pebisnis menganggap dirinya tidak perlu kemampuan mendongeng, karena sisi emosional berperan besar dalam pengambilan keputusan seseorang.
Bukan hanya persoalan rasional dalam memutuskan memilih produk tertentu untuk dibeli, sisi emosional justru lebih mendominasi dan tentu saja ini membuat para pebisnis penting untuk belajar mendongeng.
Kemas produk Sahabat dengan cerita, branding produk Sahabat dengan cerita, bukankah itu banyak berhasil dilakukan oleh para pebisnis sukses saat ini?
6. Ibu rumah tangga
Profesi paling mulia di muka bumi ini, yang waktu kerjanya 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sangat perlu memiliki keterampilan mendongeng.
Sebenarnya para ibu rumah tangga memiliki bakat alami mendongeng, terutama ketika bergosip mengenai artis yang sedang viral di media. Gestur tubuh, intonasi, mimik muka, semuanya langsung bermain.
Nah, kemampuan mendongeng ini perlu disalurkan secara tepat dan benar agar bisa lebih dirasakan manfaatnya. Misalnya, daripada marah-marah … lebih baik ganti jadi mendongeng ketika ingin menasihati anak yang baru saja berbuat nakal.
Sahabat, kemampuan mendongeng penting dimiliki siapapun yang ingin meningkatkan kualitas hubungannya dengan orang lain. Yuk belajar mendongeng bersama Dongeng Ceria.
Artikel terkait :
8 Peluang Usaha Buat Kamu Yang Jago Storytelling